• Ajarkan huruf abjad satu per satu.
• Gunakan lagu abjad, kartu huruf, atau mainan edukatif.
• Latih anak menyebut nama huruf dan bunyinya (contoh: huruf B bunyinya /be/).
2. Gunakan Metode Fonik (Phonics)
• Ajarkan anak menggabungkan bunyi huruf menjadi kata.
• Contoh: b-a = ba, ba + ca = baca.
• Gunakan buku fonik, aplikasi edukatif, atau video pembelajaran.
3. Gunakan Gambar dan Cerita
• Pilih buku bergambar dengan kata-kata sederhana.
• Bacakan buku dan minta anak mengulang.
• Tunjukkan kata sambil membaca agar anak mengaitkan bunyi dengan tulisan.
4. Latihan Rutin dan Bertahap
• Luangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk membaca bersama.
• Beri tantangan ringan sesuai perkembangan (dari kata → kalimat → paragraf).
5. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
• Jangan memaksa jika anak belum siap.
• Beri pujian saat anak berhasil membaca satu kata atau kalimat.
• Gunakan permainan: tebak kata, puzzle huruf, atau flashcard.
6. Gunakan Nama Anak atau Hal yang Disukainya
• Anak lebih cepat belajar membaca jika melibatkan hal yang mereka kenal.
Contoh: "Nina makan nasi" kalau nama anak Nina.
• Buat buku cerita mini dengan tokoh anak sendiri.

Komentar
Posting Komentar