Langsung ke konten utama

Tips memanfaatkan media sosial


Berikut beberapa tips memanfaatkan media di zaman sekarang secara bijak dan efektif:

1.Gunakan untuk Hal Positif: Sebarkan informasi yang bermanfaat, edukatif, atau inspiratif. Gunakan media sosial untuk belajar, membangun relasi, atau mengembangkan keterampilan.

2.Saring Informasi Sebelum Membagikan: Pastikan kebenaran informasi sebelum membagikannya. Hindari menyebarkan hoaks, provokasi, atau konten negatif.

3.Kelola Waktu dengan Bijak: Batasi waktu penggunaan media agar tidak mengganggu produktivitas dan kesehatan mental. Gunakan fitur screen time atau jadwal rutin jika perlu.

4.Bangun Citra Diri yang Baik: Apa yang dibagikan di media bisa membentuk citra diri. Tampilkan hal-hal yang mencerminkan nilai positif. Hindari posting yang bersifat menghina, merendahkan, atau tidak sopan.

5.Manfaatkan untuk Pengembangan Diri: Ikuti akun-akun atau kanal yang menyajikan konten pendidikan, motivasi, atau keterampilan baru. Ikut kursus online, webinar, atau diskusi bermanfaat.

6.Jaga Privasi: Jangan terlalu sering membagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor HP, atau lokasi secara langsung. Gunakan pengaturan privasi pada akun media sosial.

7.Berinteraksi Secara Positif: Berkomentar dengan sopan dan hargai pendapat orang lain. Bangun komunitas yang sehat dan mendukung satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media sosial

  Media sosial?? Zaman sekarang siapa sii yang ga tau apa itu media sosial! Bahkan kebanyakan dari mereka sudah memiliki akun media sosial tersebut. Contoh nya tiktok yang sedang viral yaitu dance velocity  bahkan ada yang namanya syndrom velecity  hah apa tuh??? velocity sindrom "sebenarnya bukan istilah medis atau psikologis, melainkan sebuah istilah yang digunakan secara informal untuk menggambarkan trend viral di media sosial, seperti tiktok, dimana orang-orang secara refleks akan berjoget atau melakukan gerakan tertentu saat mendengar lagu-lagu yang biasa digunakan dalam trend tersebut. Contohnya nya, saat bulan ramadhan tahun ini banyak nya orang-orang yang berkumpul saat buka bersama kebanyakan kelompok dari mereka mengikuti trend velocity tersebut. JANGAN SAMPAI SALAH DALAM MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL YAA!!

Majelis syababul kheir

Majelis Syababul Kheir adalah majelis yang berdiri pada bulan Mei 2010 dan dipimpin oleh Habib Muhammad Mahdi Bin Hamzah Assegaf. Majelis ini memiliki fokus pada kegiatan syiar dan dakwah Islam, serta menjadi wadah pembinaan generasi muda untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi bangsa, terutama agama Majelis di adakan setiap malam Minggu dan itu menjadi waktu yang sangat mendukung, diluar sana banyak orang yang mengisi waktu libur nya untuk bersenang-senang dan di majelis untuk mengisi waktu luang itu untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan terus lebih mengenal serta dekat dengan Allah dan rasul Majelis syababul kheir ini diadakan setiap malam Minggu dari jam 20.00/selesai untuk tempat nya berpindah-pindah disetiap Minggu nya di daerah Bogor, dan Insyaallah Setiap bulan di adakan di alun-alun Bogor Jama'ah yang hadir jugaa banyak dari ratusan hingga ribuan orang datang untuk menghadiri acara tersebut dan disetiap tahunnya diadakan acara Milad nya ...

Aku dan sekolahku

 Aku dan sekolahku, dua hal yang tak bisa dipisahkan dari kisah masa kecilku. Sekolah bukan hanya tempat belajar membaca, menulis, dan berhitung. Sekolah adalah rumah kedua tempat aku tumbuh, mengenal dunia, dan menemukan siapa diriku. Setiap pagi, aku melangkah ke gerbang sekolah dengan semangat yang kadang penuh, kadang lesu. Tapi begitu mendengar suara guru, melihat senyum teman-teman, dan merasakan hangatnya suasana kelas, rasa lelah itu perlahan menghilang. Sekolah mengajarkanku banyak hal, bukan hanya pelajaran dari buku, tapi juga tentang persahabatan, kerja sama, dan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik. Aku ingat saat pertama kali belajar membaca. Guruku sabar membimbingku mengeja satu per satu. Rasanya seperti membuka jendela ke dunia baru. Aku juga ingat bagaimana rasanya gagal menjawab soal, dan bagaimana sekolahku mengajarkanku bahwa gagal bukan akhir dari segalanya, tapi awal untuk belajar lebih keras. Di halaman sekolah, aku bermain, tertawa, bahkan kadang menan...