LAFANA

Foto Deskriptif (descriptive photographs) Sebuah kartu panitia Festival Kebuli terangkat di tengah gemerlap malam, menjadi simbol dedikasi dan kebersamaan, untuk sahur bersama dengan kebuli di tanggal 27 Ramadhan, berlatar tenda-tenda megah yang menghidupkan suasana semangat dan harapan. Foto yang menjelaskan sesuatu (explanatory photographs) Foto ini saya ambil di kandang sapi, terlihat sekelompok anak berseragam anak paud yang sedang memberi makan sapi di dalam kandang. Anak-anak tampak didampingi guru, sementara sapi-sapi besar berbaris rapi di tempat pakan sambil memakan rumput hijau yang diberikan. Suasana menunjukkan kegiatan belajar luar kelas tentang hewan ternak. Foto Interprestasi (interpretive photographs) Foto ini memperlihatkan sekelompok anak berseragam oranye yang sedang memberi makan sapi di dalam kandang. Anak-anak tampak didampingi guru, sementara sapi-sapi besar berbaris rapi di tempat pakan sambil memakan rumput hijau yang diberikan. Suasana menunjukkan kegiatan bel...

  Komposisi elemen Framing Framing adalah pemberian frame (bingkai) pada objek utama foto, sehingga memberikan daya tarik tersendiri. Framing ini menggunakan objek lain sebagai bingkai dan diusahakan agar tidak lebih besar dari objek utama foto. Contohnya: Foto ini ada di museum bank Indonesia yang ada di jakarta pada Bingkai foto ini adalah bagian dari meja kayu berbentuk lingkaran, yang mengelilingi objek-objek di dalamnya (seperti teleskop, kompas, dan peta). Bingkai ini membantu memfokuskan perhatian pada objek utama dan memberikan konteks visual yang menarik. Elemen komposisi Pattern Pattern adalah bentuk yang tersusun dari garis (lurus, melingkar, dan diagonal), pola atau tekstur yang menarik perhatian. Misal susunan bata merah di dinding. Foto ini menampilkan susunan batu hitam berbentuk tidak beraturan yang tertanam pada dinding bercat putih, dengan beberapa bagian terlihat lembap atau berlumut di bagian bawah. Pencahayaan yang minim membuat kesan kontras antara warna hitam...

Single shoot (one shoot) atau di sebut AF-S Mode ini digunakan untuk memotret benda-benda atau objek yang tidak bergerak seperti bangunan, orang yang seddang berpose diam, dan objek diam lain nya Foto ini menampilkan sebuah bangunan berarsitektur kolonial berwarna putih dengan deretan pilar-pilar tinggi pada bagian fasadnya. Atap bangunan menggunakan genteng merah yang kontras dengan dinding putih. Pada bagian atas bangunan terdapat ornamen dan detail dekoratif khas gaya Eropa klasik. Bangunan ini mengelilingi sebuah halaman tengah (courtyard) yang terlihat basah akibat hujan, sehingga permukaan lantai memantulkan bayangan pohon dan struktur bangunan. Di area halaman terdapat beberapa pot tanaman yang tersusun rapi. Suasana tampak tenang, tanpa keramaian, dan langit terlihat mendung. Foto ini di ambil di museum Bank Indonesia yang berada di jakarta kota, saya ambil foto ini pada tanggal 14 November 2025 pada jam 14.00 bersama 5 teman saya yang sedang berkunjung di Museum itu. Manual Fo...

  Fotografi Arsitektur Foto ini diambil pada tanggal 13 November 2025 sekitar pukul 14.00. Foto ini menampilkan sebuah bangunan besar berwarna putih dengan atap merah dan pilar-pilar tinggi, kemungkinan sebuah museum atau gedung pemerintahan. Bendera Indonesia berkibar di atasnya. Bangunan ini dikelilingi oleh pohon palem dan trotoar yang luas dengan langit mendung di atasnya. Fotografi Nature Foto ini menampilkan pemandangan pegunungan yang diselimuti awan tebal pada suasana mendung. Di bagian depan terlihat atap-atap bangunan berwarna merah dan tanaman hias, sementara di kejauhan tampak gunung yang sebagian tertutup kabut serta pepohonan yang memberi kesan sejuk dan alami. Fotografi Manusia (Stage photography) Foto ini adala Kepanitian Majelis Syababul Khaer dalam Rangka Kegiatan Milad yang ke 15 dengan berbagai manusia dari beberapa daerah dan jumlah jama'ahnya yang mencapai Ribuan.

  a. Front Light (Cahaya Depan) Pencahayaan ini menghasilkan efek foto yang relatif tanpa bayangan sehingga mengurangi tekstur pada benda/objek yang di foto dan benda/objek yang di foto tersebut tampak flat (datar). b. Back Light (Cahaya Belakang) pencahayaan belakang (back light) akan menghasilkan efek siluet atau objek dikelilingi oleh rim light yakni cahaya di sekitar objek. c. Top Light (Cahaya Atas) Top light memberikan efek yang dramatis, objek tidak cukup terpisah dari latar belakang dan terdapat bayangan kecil saja d. Bottom/Base Light (Cahaya Bawah) Cahaya bawah (base/bottom light) biasanya digunakan sebagai cahaya pengisi untuk mengurangi kontras dari pencahayaan utama. e. Side Light (Cahaya Samping) Pencahayaan ini menghasilkan efek menonjolkan bentuk dan permukaan objek foto, dengan pencahayaan samping akan tercipta kesan tiga dimensional dan objek foto terpisah dari latar belakang

  Minat baca adalah salah satu fondasi penting dalam perkembangan anak. Anak yang gemar membaca cenderung memiliki kosa kata yang lebih kaya, kemampuan berpikir yang lebih kritis, serta prestasi akademik yang lebih baik. Namun, kebiasaan membaca tidak muncul begitu saja, perlu ditumbuhkan sejak dini dan dengan pendekatan yang menyenangkan. Berikut ini 5 cara efektif yang bisa dilakukan orang tua atau pendidik untuk menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini: 1. Kenalkan Buku Sejak Usia Dini Jangan menunggu anak bisa membaca dulu baru diberikan buku. Bahkan sejak bayi, anak bisa dikenalkan pada buku bergambar, buku kain, atau buku dengan tekstur menarik. Tujuannya bukan untuk langsung membaca, tapi agar anak terbiasa melihat buku sebagai sesuatu yang menyenangkan. Tips: Pilih buku dengan warna-warna cerah dan ilustrasi menarik. Bacakan buku dengan suara penuh ekspresi agar anak tertarik. 2. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung Lingkungan yang kaya akan buku dan bahan bacaan akan mera...